RESENSI

No Image

Ekosistem Mini di dalam Kereta Api

Berawal dari konflik antara kelompok penguasa dan kelompok yang berperan sebagai penderita, Snowpiercer menampilkan simbiosis yang perlahan tampak seperti pemandangan yang tak asing pada ekosistem masyarakat.

Karya satir dalam formula film fiksi ilmiah ini menyinggung isu kemanusiaan dan kesenjangan sosial dalam durasi 126 menit yang penuh ketegangan.

Oleh Bong Joon-Ho sutradara asal Korea Selatan ini, Snowpiercer barangkali ingin menunjukan betapa tipis batas antara ego kekuasaan dan sifat untuk tetap memanusiakan manusia.

Snowpiercer (2014) dimulai dari sebuah eksperimen untuk menghentikan pemanasan global yang malah berujung pada bencana global dan menyebabkan seluruh dunia tertutup salju dan kembali ke zaman ice age.

Diadaptasi dari sebuah novel grafis asal Perancis, Le Transperceneige. Film ini menceritakan bagaimana sebuah ekosistem dibangun dan dipertahankan layaknya sebuah miniatur dunia dan ekosistem baru di dalam kereta.

Kereta ini terus-menerus berjalan mengelilingi bumi dan tidak akan berhenti selama mesin suci kereta tersebut masih terjaga. Kehidupan di dalam kereta dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas utama, kelas ekonomi, dan kelas bawah yang terletak bagian paling belakang dari kereta.

Gerbong belakang adalah cerminan dari kelompok ekosistem yang tidak memilik daya dan kuasa bahkan atas diri mereka sendiri, sehingga untuk hal makanan pun, mereka tidak punya pilihan selain harus menyantap makanan tidak layak yang diolah sembarangan dari binatang rayap. Mereka juga mendapati peraturan-peraturan yang diskriminatif dan kerap mendapat penindasan oleh pihak pengaman kereta.

Hal ini tentu memunculkan pemberontakan. Curtis (Chris Evan) adalah pria yang dipilih untuk memimpin pemberontakan tersebut, sosok yang tangguh dan cerdik dalam membaca situasi yang ada di dalam kereta.

Film ini tidak hanya tentang perjuangan untuk kekuasaan, tetapi juga menyangkut banyak aspek lain yang mempengaruhinya, seperti pendidikan. 

Snowpiercer melalui adegan di sekolah Wilford turut menyindir sistem pendidikan yang kerap disalahgunakan untuk kepentingan politis, sejarah, dan kekuasaan. Sasaran dari pendidikan adalah anak-anak yang belum mampu membantengi diri dari upaya doktrin.

Snowpiercer merupakan sebuah film menarik karena menyiratkan konflik sosial ke dalam media science fiction. Para aktor juga mampu memerankan dengan baik karakter masing-masing, hal ini terlihat pada karakter Chris Evans sebagai Curtis dan lawan mainnya Tilda Swinton sebagai Mason.

Info Film:

Judul                : Snowpiercer (2013)

Durasi              : 126 Menit

Sutradara        : Boong Joon- Ho 

Produser          : Park Chan-Wook, Lee Tae-hun, Jeong Tae-sung, dan Steven Nam

Adaptasi          :  Le Transperceneige   oleh Jacques Lob Benjamin Legrand Jean-Marc Rochette 

Pameran         : Chris Evans, Song Kang-ho, Tilda Swinton, Jamie Bell, Octavia Spencer, Ewen Bremner, Ko Asung, John Hurt, dan Ed Harris

 

Related Posts

Comments

Twitter

E-Magz