NEWS

No Image
Penulis: ariyanti Tag: IndonesiaterdidikTIK, Tanggal: 30 Nov 2016

Komisi E Dukung Indonesia Terdidik TIK

Medan, (Analisa). Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung, Lc sangat mendukung program ‘Indonesia Terdidik TIK’ yang dilakukan Djalaluddin Pane Foundation (DPF).

Dukungan Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung disampaikan usai menerima pengurus DPF Koordinator Medan di Istana Koki, Jalan Cik Ditiro Medan, Selasa (19/4).

Menurut Syamsul Qadri, dirinya sangat tertarik dengan visi dan misi Djalaluddin Pane Foundation. Visinya “Menciptakan tenaga pengajar yang memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu memanfaatkan teknologi menuju Indonesia Terdidik TIK”. 

Sedangkan misinya, mendorong kreativitas dan inovasi guna menciptakan program kerja yang berkesinambungan. Memberikan edukasi dan motivasi kepada guru akan pentingnya pengembangan kompetensi dan kepemimpinan demi meningkatkan kualitas pendidikan. 

Memberikan pelatihan pemanfaatan TIK bagi sekolah yang sudah memiliki fasilitas namun minim dalam penerapan serta memberikan ruang bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran terkait pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran. 

“Djalaluddin Pane Foundation ingin bermanfaat bagi orang lain. Jadi, ini sangat sesuai dengan agama Islam. Sebagai bentuk dukungan saya berjanji akan hadir. Apalagi, saya juga guru dan materi seminarnya juga menarik,” katanya. 

Ketua Yayasan Djalaluddin Pane Foundation diwakili Koordinator Program Support Medan, Siti Nurjannah Tambunan mengatakan DPF sebagai yayasan nirlaba ditempa untuk melahirkan program berkualitas, sehingga manfaat dirinya mampu memberikan pengaruh positif terhadap dunia pendidikan. 

Sejak didirikan pada 26 Juli 2010, lanjutnya DPF telah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan ‘Indonesia Terdidik TIK’ dengan berbagai program yang diharapkan bisa membantu guru untuk memanfaatkan teknologi dan akhirnya mampu mengikuti perkembangan zaman. “Kita berharap guru tidak tergerus dengan kemajuan zaman. Di era serba digital ini guru perlu memanfaatkan TIK untuk membantu inovasi dalam pembelajaran,” katanya. 

Didampingi sejumlah staf, Chairul Saleh Nasution, Rani Ardillah Baru, Ringga Rezeky, dan M Nurul Abdi. Siti Nurjannah Tambunan menambahkan, dalam waktu dekat akan menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Teacher Competency Development Program” pada 4 Mei 2016 di Aula Bank Indonesia-Medan. 

Seminar ini, lanjutnya menghadirkan narasumber nasional Namin AB Ibnu Sholihin (Founder Motivator Pendidikan), wartawan Harian Analisa, Muhammad Arifin, MPd, Divisi SP, Komunikasi dan Layanan Publik Bank Indonesia KPw Sumut. 

“Seminar ini akan diikuti 200 peserta terdiri dari 150 guru SMP, SMK dan SMA se Kota Medan dan Deliserdang ditambah 50 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta se Kota Medan,” katanya. 

Adapun native speaker yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Difi A Johansyah dan seminar rencananya dibuka Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi. 

“Kita hari ini sangat senang bersyukur karena Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung yang membidangi masalah pendidikan sangat mendukung seminar nasional sebagai bentuk peningkatan kompetensi guru. Apalagi, beliau juga guru di Asahan,” katanya. (maf)/(Berita diambil dari harian analisadaily.com/ Analisa/muhammad arifin.)

 

(Foto; MENDUKUNG: Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung, Lc menunjukkan kertas sebagai bentuk dukungan ‘Indonesia Terdidik TIK’ saat menerima audiensi Djalaluddin Pane Foundation di Medan, Selasa (19/4).)

 

Related Posts

Comments

Twitter

E-Magz